- PUISI
PAHLAWAN
PENDIDIKAN
Terimakasih
guruKaulah pembimbingku
Kaulah pengajarku
Kaulah pendidikku
Guru….
Itulah julukan mu
Yang tak pernah bosan dalam
Mengajar dan membimbing ku
Guru….
Tampa dirimu aku akan hancur
Tampa dirimu aku akan sengsara
Tampa dirimu aku akan sesat
Guru ku….
Terimakasih
Atas Segala Jasa-jasa mu.
Kaulah pengajarku
Kaulah pendidikku
Guru….
Itulah julukan mu
Yang tak pernah bosan dalam
Mengajar dan membimbing ku
Guru….
Tampa dirimu aku akan hancur
Tampa dirimu aku akan sengsara
Tampa dirimu aku akan sesat
Guru ku….
Terimakasih
Atas Segala Jasa-jasa mu.
Orang kata guru
itu penat
Gaji tak seberapa kerja berlambak
Aku kata guru itu rehat
Mengajar tak seberapa tapi penuh berkat
Gaji tak seberapa kerja berlambak
Aku kata guru itu rehat
Mengajar tak seberapa tapi penuh berkat
Kerja
sekerat-sekerat pahala penuh sendat
Ilmu yang dicurah tak dapat disekat
Makin dicurah makin mendekat
Orang kata guru itu sungguh bosan
Ilmu yang dicurah tak dapat disekat
Makin dicurah makin mendekat
Orang kata guru itu sungguh bosan
Terimakasi aku
ucapkan
Guru tercinta panutan alam
Jasa besarmu tak terlupakan
Ku kirimkan puisi untukmu pahlawan pendidikan tercintaku
Guru tercinta panutan alam
Jasa besarmu tak terlupakan
Ku kirimkan puisi untukmu pahlawan pendidikan tercintaku
PERPISAHAN
Mata
berkaca-kaca
Jantung yang
berdetak-detuk tak menentu
Pikiran
melayang-layang
Itulah terpaan
gemuruh rasa dalam hatiku
yang menemani
saat ku tlah terpisah darimu
Kawan…
Ingatkah ketika
kita pertama kali
kita datang di sini Di tempat para pembentuk
ilmu dan kemuliaan
Kita datang
tanpa apa-apa Dengan kepolosan dan keluguan
kita Tak kenal
huruf dan angka
kita di ajar dan
di didik Hingga kita mengenal ilmu dan pengetahuan
Kawan…
Ingatkah ketika
kita Pernah menentang guru-guru kita? tetapi mereka tetap tabah dan tegar?
Guru-guru kami…
Kalau hari ini
kami bersedih Kesedihan ini bukan karena sakit hati Kesedihan ini laksana
kesedihan seorang anak Yang berpisah dengan ayah dan bundanya
Guru-guru kami…
Lepaskan kami
dengan restu dan doa kalian Doakan kami, karena jalan kami selanjutnya tidaklah
mudah Restui kami, agar jadi manusia berguna Untuk orang tua
Waktu ini adalah
saat waktu yang menyiksa
Menyiksa dirimu
dan diriku
Waktu yang
terasa lambat berputar
Berputar tuk
berjalan melalui hari demi hari
Yang kan kita
lalui
Waktu dimana
kita tak bersama-sama lagi
- PANTUN
- Rajut kain dengan benangRajutnya dengan kasih sayangAyah pulang hati senangWajah ibu juga riang
- Hari rabu memetik salahPembeli datang bertanya hargaHormati ibu juga bapakAgar kelak masuk surga
- Dari apa roti pisangDari pisang yang di panggangWaktu kecil kita timangAyah ibu harus di sayang
- Sari tebu rasanya manisBila di bakar pasti berkobarJika engkau terus kritisIlmumu pasti akan lebar
- Pergilah ke tengah tamanMenikmati bunga menawanCarilah olehmu temanYang dapat di jadikan pedoman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar